The purpose of this research is to test the feasibility of learning module of soybean cultivation with contextual approach for students of Vocational High School (SMK) of agriculture in Batu city based on the result of research of nitrogen dosage effect on the stability of CpMMV resistant soybean genotype. The learning module development model used is the ADDIE model consisting of five stages: Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation developed by Branch. The assessment of the feasibility of the module is assessed by three expert validators namely material experts, resource experts, and practitioners who have been competent in the case. The results show that the percentage of 93% means that the module developed is very valid and feasible for use in learning.Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kelayakan modul pembelajaran budidaya tanaman kedelai dengan pendekatan kontekstual untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertanian di Kota Batu berdasarkan hasil penelitian pengaruh dosis nitrogen terhadap perawakan genotipe kedelai tahan CpMMV. Model pengembangan modul pembelajaran yang digunakan adalah model ADDIE yang terdiri atas lima tahapan, yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation yang dikembangkan oleh Branch. Penilaian kelayakan modul dinilai oleh tiga orang validator ahli, yaitu ahli materi, ahli bahan ajar, dan praktisi yang sudah kompeten dibidangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentasenya 93% yang berarti modul yang dikembangkan sangat valid dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
展开▼
机译：本研究的目的是在氮素剂量对耐CpMMV大豆稳定性的研究结果的基础上，通过情境方法检验巴图市农业职业高中学生使用大豆栽培学习模块的可行性。基因型。使用的学习模块开发模型是ADDIE模型，该模型包括五个阶段：由Branch开发的分析，设计，开发，实施，评估。该模块可行性的评估由三名专家验证者进行评估，即材料专家，资源专家和胜任该案件的从业人员。结果表明，93％的比例意味着开发的模块非常有效，可以在学习中使用。巴图berdasarkan hasil penelitian pengaruh dosis氮terhadap perawakan genotipe kedelai tahan CpMMV。模型pengembangan modul pembelajaran yang digunakan adalah模型ADDIE yang terdiri atas lima tahapan，yaitu分析，设计，开发，实施，评估yang dikembangkan oleh分支。 Penilaian kelayakan modul dinilai oleh tiga orang验证器ahli，yaitu ahli materi，ahli bahan ajar，dan praktisi yang sudah kompeten dibidangnya。 Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentasenya 93％yang berarti modul yang dikembangkan sangat有效丹layak untuk digukkan dalam pembelajaran。
展开▼
